Pernahkah kamu mendengar istilah topologi jaringan? yap, Istilah topologi jaringan mungkin tidak asing lagi bagi anak IT karena topologi jaringan adalah basic seorang network engineer dalam membangun sebuah jaringan skala kecil dan besar.
Topologi jaringan adalah suatu konsep untuk menghubungkan dua komputer atau lebih agar dapat berkomunikasi satu sama lain. Topologi jaringan merupakan dasar dalam ilmu jaringan dan teknologi informatika. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, topologi adalah susunan dan keterkaitan komputer dalam jaringan komputer, Jadi kali ini kita akan bahas mengenai topologi jaringan, Let’s goo…!!!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, topologi adalah susunan dan keterkaitan komputer dalam jaringan komputer, Jadi kali ini kita akan bahas mengenai topologi jaringan, Let’s goo…!!!
Pengertian Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel maupun nirkabel (tanpa kabel).
Topologi jaringan menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, tetapi kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Topologi jaringan terbagi menjadi dua yaitu topologi secara fisik dan topologi secara logika. Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari seluruh komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan informasi atau aliran data dalam jaringan. Jadi, belajar mengenai topologi jaringan sangat penting
Manfaat Topologi Jaringan Komputer
Arah jalur internet menjadi jelas. Jadi, memudahkan network engineer untuk melakukan konfigurasi.
Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung dengan matang dalam topologi jaringan. Jadi, minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang.
Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer karena semua telah terstruktur dengan rinci. Pemberian label di setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user karena semua bisa saling berkomunikasi dengan baik.
Fungsi Topologi Jaringan
Untuk mengetahui apakah masing-masing komputer atau host di jaringan komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Untuk mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan pada jaringan komputer.
Tujuan Topologi Jaringan
Tujuan topologi jaringan digunakan untuk dapat menghubungkan jaringan yang ada sehingga sebuah informasi dapat dikirim dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih cepat dan menghasilkan data lebih baik.
Jenis-Jenis Topologi Jaringan
Topologi Logis
Topologi Logical (Logis) adalah suatu gambaran bagaimana hubungan yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan yang tidak dapat kita lihat secara langsung, tetapi dapat kita merasakannya. Pengertian secara umum Topologi Logis (Logical) merupakan topologi yang menggambarkan hubungan jaringan secara logika yang terjadi pada masing-masing komputer dalam jaringan.
Berikut contoh dari Topologi Logis (Logical) :
Ethernet, adalah standar umum untuk menghubungkan kabel ke jaringan komputer. Perangkat yang menggunakan koneksi Ethernet, memanfaatkan jenis kabel tertentu untuk terhubung, mengirim dan menerima data dengan perangkat jaringan lainnya, serta untuk mendapatkan akses ke jaringan yang lebih luas seperti Internet
Cara Kerja Ethernet
Cara kerja arsitektur ini memakai metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/collision detection). Bila suatu node mengirimkan paket melewati jaringan, maka node tersebut akan mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. jika jaringan sedang kosong, maka node akan mengirimkan paket data. Jika ternyata ada paket data lain, pada saat node akan mengirimkan data, maka akan terjadi collision. Bila hal ini terjadi maka jaringan dan node akan berhenti mengirimkan paket data, kemudian node dan jaringan.
Kelebihan dari Ethernet :
Kecepatan mengirim data mencapai 100 Mbps-1Gbps.
Cukup sederhana.
Mudah dalam menggunakannya.
Kekurangan dari Ethernet :
Sering terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
Jika pemakainya ramai, maka kecepatanya pun melambat.
Local Talk merupakan jaringan yang dikembangkan pertama kali oleh Apple Computer Inc untuk komputer macintosh. Metode yang digunakan oleh jaringan Local Talk disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Localtalk menggunakan kabel TP khusus yang digunakan untuk menghubungkan sederetan komputer melalui port serial dengan kecepatan yang bisa didapat hanya 230 Kbps.
Kelebihan dari Local Talk :
Kecepatan hanya 230 Kbps.
Menggunakan kabel TP khusus.
Kekurangan dari Local Talk :
Lambat dalam mengakses.
Sering terjadi tabrakan data.
FDDI (Fiber Distributed Data Interface) Adalah sebuah jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. Metode yang digunakan oleh FDDI adalah model token ring. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
Media Transmisi FDDI
FDDI menggunakan serat kaca sebagai media transmisi utamanya, namun juga dapat menggunakan media transmisi kabel tembaga dengan menggunakan spesifikasi Copper Distributed Data Interface (CDDI).
Spesifikasi FDDI
FDDI didefinisikan dalam 4 spesifikasi :
Media Access Control(MAC) : Spesifikasi MAC mendefinisikan bagaimana suatu media transmisi diakses, termasuk definisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritma perhitungan cyclic redundancy check (CRC), dan mekanisme error recovery.
Physical Layer Protocol(PHY) : Spesifikasi PHY mendefinisikan prosedur enkoding/dekoding data, kebutuhan clock, framing dan fungsi lainnya.
Physical Medium Dependent(PMD) : PMD mendefinisikan karakteristik media transmisi, termasuk sambungan serat kaca, level listrik, bit error rates, komponen optik, dan konektor yang dibutuhkan.
Station Management(SMT) : Spesifikasi SMT mendefinisikan konfigurasi stasiun FDDI, konfigurasi ring, dan kontrol terhadap ring, termasuk penambahan dan pengurangan stasiun baru, inisialisasi, perlindungan terhadap kegagalan dan recovery, penjadwalan, dan koleksi data statistik tentang jaringan FDDI.
Kelebihan dari FDDI :
Menggunakan dua buah topologi ring dalam proses transmisi.
Menggunakan kabel fiber optik.
Memiliki kecepatan 100 Mbps.
Dapat menghubungkan 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Kekurangan dari FDDI :
Biaya cukup mahal.
Boros dalam penggunaan kabel.
ATM (Asynchronous Transfer Mode) Yaitu sebuah jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentransmisikan data kedalam satu paket, sedangkan yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang dengan menggunakan kabel fiber optik ataupun kabel twisted pair.
Kelebihan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
Kecepatan sampai 155 Mbps atau lebih
Dapat didukung variasi media.
Menggunakan kabel fiber optik
Dapat dipakai oleh ISP( Internet Service Providers.
Kekurangan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
Boros dalam penggunaan kabel dan Mahal
Topologi Physical (Fisik)
Topologi Physical (Fisik) adalah cara pola penataan letak yang mengacu pada Fisik desain sebuah jaringan termasuk perangkat,lokasi dan instalasi kabel. Berikut contoh dari topologi Fisik:
Topologi Bus
Adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada instalasi jaringan berbasis kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus, diantaranya yaitu:
Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
Mudah digunakan dan sangat sederhana.
Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.
Kekurangan Topologi Bus, diantaranya yaitu:
Sering terjadi tabrakan arus data.
Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
Topologi Ring
Sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi
Kelebihan Topologi Ring :
Biaya instalasinya murah.
Performa koneksi cukup baik.
Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
Implementasinya mudah dilakukan.
Kekurangan Topologi Ring :
Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
Jika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Kelebihan Topologi Mesh :
Bandwidth limitnya cukup besar.
Security data pada topologi ini sangat baik.
Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.
Kekurangan Topologi Mesh :
Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak.
Biaya instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel dan Instalasinya sangat rumit.
Topologi Star
Disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star :
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star :
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
Topologi Tree
Topologi Tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree :
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Kekurangan Topologi Tree :
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya instalasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
Topologi Peer To Peer
Topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagi data.
Kelebihan Topologi Peer To Peer :
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer To Peer :
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
Topologi Linier
Sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier :
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
Kekurangan Topologi Linier :
Kepadatan trafik data cukup tinggi.
Keamanan data tidak terjamin.
Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid :
Bersifat fleksibel.
Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid :
Proses instalasi dan pengaturannya cukup rumit.
Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan.
Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.
Penutup
Demikianlah ulasan mengenai pengertian dari topologi jaringan. Kamu bisa menggunakan topologi sesuai kebutuhan dan biaya yang dimiliki. Topologi jaringan merupakan metode untuk menghubungkan dua atau lebih komputer. Metode ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Biaya yang dibutuhkan dalam proses instalasi topologi juga bervariatif, tergantung pada jenis topologi apa yang digunakan. Meski begitu, biaya yang dikeluarkan tetap harus dicatat secara terperinci dalam pembukuan jika kalian adalah seorang pegiat usaha.
Topologi Jaringan : Pengertian, Macam, Fungsi & Tujuannya. (2021, November 6). Materi.Co.ID. Retrieved September 20, 2022, from https://materi.co.id/topologi-jaringan/